Blogger templates

Rabu, 16 Mei 2012

malu? buat apa coba ;)

assalamualaikum warahmatuhlahi wabarakatu ...

hey guys, bertemu lagi di entri baru gue ini,, kali ini gue akan menuliskan sebuah kegiatan yang mungkin sebagian remaja kayak gue malu buat ngelakuin ini , karena terkadang mereka menganggap mereka sudah dewasa dan bukan anak-anak lagi, tapi gue selalu ngelakuin hal ini , entah gue harus di bilang masih kekanak-kanakaan atau tidak yang penting kegiatan ini gue lakuin dengan senang hati :)

kegiatan ini adalah mencium pipi orang tua kita , yaitu ibu atau ayah kita, gue heran liat anak remaja zaman ini , terkadang mereka hanya berpikir bagaimana imej mereka di depan umum walaupun harus terlihat sombong di depan orang tua mereka, mereka takut di cap dengan sebutan "anak mami" , APA! , yah jujur gue pernah trauma dengan hal ini pula, kelas 2 SD, gue selalu di antar oleh orang tua, dan ketika tiba di depan pintu gerbang gue di wajibkan untuk mencium pipi orang tua gue di depan umum, terkadang kalai seorang ibu yang gue cium itu tidak terlalu masalah, tetapi jika seorang ayah sumpah gue agak ngeri juga sih -_-", sungguh entah mengapa awalnya biasa-biasanya tetapi seiring berjalannya waktu hingga sampailah di saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat *upss , sampailah gue di kelas 6 SD , gue agak risih dengan kebiasaan ini , lebih tepatnya malu di depan teman-teman gue dan juga gebetan gue pada saat itu, dan kebiasaan itu masih berlanjut hingga gue kelas 3 SMP . mmm

Tetapi gue tersadar akan suatu hal, ketika seorang ibu dari teman gue meninggal dunia, dan gue pergi ke acara pemakamannya, teman gue tuh selalu berada di samping jenazah orang tuanya , sambil meneteskan air mata yang menggambarkan kesedihan yang mendalam , melihat tangisan itu gue jadi tersadar dengan kebiasaan yang di terapkan orang tua gue , gue sadar sebenanrnya gue tak perlu malu dengan apa yang di lakukan orang tua gue , karena itu adalah salah satu bentuk perhatian yang di inginkan seorang ibu atau ayah dari anaknya.

Dan sebenarnya yang gue renungi saat itu , gue selalu berpikir untuk ingin terus nyium orang tua gue, karena suatu saat nanti kita akan di tinggal oleh mereka dalam kesendirian, gue pengen selalu berada di samping orang tua gue tetapi sayang tidak bisa karena seiring berjalannya waktu kematian itu pasti akan datang, oleh sebab itu ketika gue nyium pipi orang tua gue, gue selalu berharap ini bukan ciuman terakhir gue kepada mereka , i love you mom, i love you dad ... i will always love you :')

Wassalamualaikum warahmatuhlahi wabarakatu :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar